Ad Section

Rabu, 26 April 2017

Babinsa Komsos Dengan Petani Rumput Laut

Potensi rumput laut di Kec. Tamalatea sangat menggiurkan untuk dikembangkan, Salah satu bukti  di Dusun Kassika Desa Bonto Jai Kec. Tamalatea Kab. Jeneponto yang merupakan lingkungan penghasil rumput laut, kelompok tani membudidayakan rumput laut dengan hasil yang memuaskan. Produksi tanaman ganggang tersebut terus meningkat sehingga bisa mendongkrak tingkat ekonomi warga.



Babinsa Desa Bonto Jai   Serda Sainuddin merangkul warga binaannya untuk budidaya rumput laut, awalnya warga kebanyakan mencari nafkah sebagai nelayan penangkap ikan, Dia mengungkapkan berkat kemajuan produksi rumput laut. Melaksanakan komsos dengan maksud untuk memberikan pemahan kepada kelompok tani rumput laut, sehingga dalam pengolahan hasil budidaya rumput laut dapat mengahasilkan yang baik dan dapat mengelola dan memasarkan untuk menjadi satu produk yang mempunyai nilai jual tinggi sehingga para kelompok tani rumput laut dapat hidup sejahterah.

Seorang Babinsa di Lapangan harus selalu memberikan motivasi, dorongan dan ide-ide yang mungkin bermanfaat guna berkembangnya usaha tersebut. Dengan harapan semakin banyaknya masyarakat kita yang produktif akan tercipta lapangan kerja bagi warga sekitar dan mengurangi jumlah pengangguran.

Metode budidaya rumput laut di lautan ada 3 cara yaitu lepas dasar, rakit apung dan metode long line. Industri rumput laut yang semakin dicari pengelola produk rumput laut, menjadi nilai ekonomis rumput laut, cukup mengiurkan. Rumput laut seperti Ucheuma cottoni merupakan salah satu jenis rumput laut merah dan berubah nama menjadi Kappaphycus alvarezii karena keraginan yang dihasilkan termasuk fraksi kappa-karaginan. Umumnya Eucheuma tumbuh dengan baik di daerah pantai terumbu. Habitat khasnya adalah daerah yang memperoleh aliran air laut yang tetap, variasi suhu harian yang kecil dan substrat batu karang mati.

Rumput laut Eucheuma mempunyai peranan penting dalam dunia perdagangan internasional sebagai penghasil ekstrak keraginan, sehingga memiliki nilai ekspor yang sangat baik. Kadar keraginan dalam setiap spesies Eucheuma berkisar antara 54 - 73 % tergantung pada jenis dan lokasi tempat tumbuhnya.

Beberapa metode budidaya rumput laut jenis ini adalah sebagai berikut:

  • Metode Lepas Dasardigunakan pada dasar perairan berpasir atau berlumpur pasir, sehingga memudahkan menancapkan patok/tiang pancang.

  • Metode Rakit Apungdilakukan pada perairan berkarang, karena pergerakan air didominasi ombak, sehingga penanamannya dengan menggunakan rakit bambu/kayu.

  •  Metode Long Linemenggunakan tali panjang 50 - 100 m yang dibentangkan, dan pada kedua ujungnya diberi jangkar serta pelampung besar. Setiap 25 m diberi pelampung utama terbuat dari drum plastik.

Created by Serda Muh. Saleh
Like & share

About Author

kodim jeneponto
kodim jeneponto

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet nostrum imperdiet appellantur appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe Now