Ad Section

Selasa, 16 Juli 2019

Dandim 1425/Jeneponto Bekali Siswa SMAN 3 Wawasan Kebangsaan

Bertempat di Aula SMA Negeri 3 Jeneponto, Jalan  Abd. Jalil Sikki Kelurahan Balang Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, Pgs. Dandim 1425/Jeneponto Letkol Inf Irfan Amir, S.E memberikan wawasan kebangsaan kepada peserta didik baru (Senin 15/7/19). 
Kegiatan ini juga, merupakan program kerja dengan maksud meningkatkan dan merefresh kembali pemahaman tentang ketahanan Bangsa untuk menangkal adanya ancaman, gangguan, dan hambatan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Karena dengan kegiatan tersebut mereka mengetahui betapa pentingnya pengetahuan tentang Bela Negara, sehingga menyadari betul apakah itu bela negara, yang akan tertanam pada jiwa mereka, serta akan mendapatkan bekal untuk masa depan.
Dalam kesempatan itu, Pjs Dandim Jeneponto Letkol Inf Irfan Amir, S.E memaparkan, cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungan dalam mewujudkan  cita-cita dan tujuan Nasional.

Siswa yang merupakan generasi penerus bangsa harus mengetahui, Wawasan kebangsaan, Rasa kebangsaan, paham kebangsaan Dan Semangat Kebangsaan.

Sebelumnya, saat membuka Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), Letkol Inf Irfan Amir, S.E mengajak siswa-siswi SMA negeri 3 Jeneponto untuk disiplin dalam mengikut proses pembelajaran.

Dandim berharap kepada siswa/siswi agar mematuhi apa yang menjadi ketentuan-ketentuan yang ada di sekolah ini, ikuti proses pembelajaran dengan baik, dan tetap semangat demi bangsa dan negara, kalian adalah generasi penerus bangsa.

Dengan tujuan memberikan bimbingan dan arahan kepada para siswa siswi tentang pentingnya menumbuhkan rasa cinta tanah air serta memiliki semangat jiwa Nasionalisme dan semangat dalam mengisi pembangunan bangsa Indonesia. Sehingga dapat menumbuh kembangkan jiwa-jiwa nasionalisme.
Proxy Work adalah ancaman terbesar Indonesia di abad XXI. Proxy Work adalah istilah pada konflik di antara dua negara, di mana negara tersebut tidak serta merta terlibat langsung dalam peperangan karena melibatkan "Proxy" melainkan kaki tangan dan berbeda dengan perang konvensional. Perang asimetrik bersifat iregular dan tak dibatasi oleh besaran kekuatan tempur atau luasnya daerah pertempuran.

Wawasan kebangsaan dan cinta tanah air harus ditanamkan kepada siswa dan kalangan muda yang akan menjadi generasi penerus bangsa. "Para pelajar dan anak muda saat inilah yang nantinya akan menajdi generasi penerus bangsa ini, anak muda sudah saatnya bangkit dan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, anak muda jangan terlena dan asyik dengan dunianya sendiri.
Editor Serda Muh. Saleh
Like & Share

About Author

kodim jeneponto
kodim jeneponto

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet nostrum imperdiet appellantur appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe Now