Danramil menghadiri Rakor PPPA
Danramil 1425-05/Batang Kapten Inf Muhammad Amin menghadiri Rakor PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) tingkat kecamatan bertempat di Aula kantor Kecamatan Batang Kab. Jeneponto yang dihadiri oleh Kapolsek Batang, Camat Batang, Camat Arungkeke, para Kepala Desa dan Lurah serta perwakilan masyarakat (kamis 18/1/18).
Persoalan yang dihadapi oleh perempaun dan anak tidak dapat diselesaikan sendirian oleh Kementerian PPPA. Oleh sebab itu perlu keterlibatan seluruh komponen, termasuk TNI, Kepolisian dan masayrakat banyak yang harus memiliki kepedulian terhadap persoalan anak dan perempuan.
Oleh sebab itu, dengan kerja sama yang baik maka akan memberikan kekuatan yang sangat luar biasa dalam mewujudkan perempuan dan anak yang sejahtera.
Menyelamatkan seorang perempuan, berarti menyelamatkan bangsa. Menyelamatkan seorang perempuan, berarti menyelamatkan sebuah daerah. Karena dari perempuan, terjadi proses regenerasi, yang kelak akan mengisi kehidupan dunia dan menjadi pemimpinnya.
Melindungi perempuan dan anak-anak perlu dilakukan oleh seluruh komponen yang ada di Kab. Jeneponto salah satu caranya dengan mengikut sertakan perwakilan perempuan dan anak dalam perencanaan serta pelaksanaan pembangunan.
Perempuan dan anak harus dipenuhi kebutuhan dan keinginannya karena tidak akan rugi, anak adalah investasi masa depan bangsa di daerah. Karena menuruti kehendak anak, berarti menuruti mimpi yang menjadi keinginan mereka saat jadi pemimpin nanti.
Ramainya kasus perundungan anak di sekolah belakangan ini, sebagai bentuk duplikasi atas kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangga. Hal inilah yang mendorong para Muspika untuk melaksanakan Rapat Koordinasi karena anak adalah generasi emas penerus masa depan bangsa, mengedapankan pembangunan yang berorintasi kepada anak dengan memenuhi haknya, sejak mereka di kandungan. Hak itu berupa pelayanan kesehatan dan kependudukan seperti akta lahir serta kartu tanda anak (KTA), hingga pemenuhan fasiltas publik untuk anak.
0 komentar:
Posting Komentar