Bertempat
di Aula terbuka Makodim 1425/Jp Jln Lanto Dg Pasewang Kec. Binamu Kab.
Jeneponto, Prajurit, PNS dan Persit Kodim 1425/Jp sebanyak 150 menerima
penyuluhan kesehatan dari Tim Penyuluh Kesehatan Kesdam VII/Wrb dengan tema “PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN
DAN PENANGGULANGAN NARKOBA DAN HIV/AIDS, PENYAKIT JANTUNG DAN KECELAKAAN
KESEMAPTAAN, PENYAKIT DBD DAN VIRUS ZIKA, PENGOLAHAN MAKANAN DAN GIZI PRAJURIT”
(Kamis 13/02/2017).
Sebelum
menerima sosialisasi, Danramil 1425-02/Bangkala Mayor Inf Abdullah Nurwakhid
mewakilim Dandim 1425/Jp memberikan imbauan kepada prajurit. Mengharapkan
setelah menerima penjelasan tentang kesehatan ini, para prajurit TNI dan
keluarga besar Kodim 1425/Jp harus menyadari betapa pentingnya kesehatan pada
tubuh kita ini, untuk itu harus mengetahui bagaimana cara hidup sehat, baik itu
melalui mengatur pola makan, seperti makanan yang bergizi, maupun pola latihan,
dengan cara berolah raga yang teratur.
Kemudian
kurangi pikiran yang mengakibatkan timbulnya stres, serta konsultasi ke dokter
jika ada keluhan kesehatan. Semua itu merupakan upaya dalam pencegahan serangan
jantung mendadak maupun terhadap penyakit lainnya.
Setelah itu lansung diserahkan kepada Tim Penyuluk
dari Kesdam VII/Wrb, dengan materi diantaranya sbb :
Narkotika dan Obat-obatan terlarang (NARKOBA) atau
Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA) adalah bahan / zat yang dapat
mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan
perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi.
Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alami maupun
sintesis bukan narkotik yang berkhasia psikoaktif melalui pengaryh selektif
pada susunan saraf dan menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan
perilaku.
Pentingnya
kita memahami pengetahuan tentang bahaya narkoba, karena dapat merusak moral
dan kualitas prajurit, diharapkan sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan
prajuri dan persit Kodim 1425/Jp sehingga dapat mencegah peredaran dan
penyalahgunaan narkoba dikalangan anggota dan keluarga TNI selain itu dapat
ikut serta dalam rangka memerangi bahaya narkoba.
Perhatian terhadap narkoba sangat diperlukan, untuk itu upaya-upaya
penanggulangan narkoba tidak lepas dari tanggung jawab kita bersama menekankan
bahwa pertahanan keluarga itu sangat penting dan juga perhatian orang tua
terhadap putra-putrinya dengan upaya harapannya supaya, anak-anak Indonesia
bisa menjadi generasi yang lebih baik lagi dan tidak tertinggal.
Penyakit
jantung koroner adalah penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner
akibat kerusakan lapisan dinding pembuluh yang diikuti oleh penebalan dan
kekakuan pembuluh tersebut (aterosklerosis).
Beberapa
Faktor resiko penyakit jantung koroner adalah sebagai berikut : merokok,
hipertensi, diabetes mellitus, diet : tinggi lemak jenuh dan kolesterol,
peningkatan kadar kolesterol total dan LDL, Kadar Kolesterol HDL rendah,
obesitas, dan kurang aktivitas fisik dan salah satu upaya pencegahan adalah
pola makan yang baik, gunakan aneka ragam bahan makanan, dengan makanan yang
bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Batasi penggunaan garam dapur, anjuran
maksimum sebanyak 5 gram per hari (WHO).
Garam
Natrium yang ditambahkan ke dalam makanan dapat berupa ikatan natrium chlorida
atau garam dapur, vetsin atau monosodium glutamat, soda kue, natrium benzoat
dan nitrit/senyawa yang digunakan untuk mengawetkan daging. Hindari stres dan
selalu berdoa adalah kunci menghindari penyakit jantung koroner.
Virus Zika adalah anggota dari keluarga Flaviviridae dan
ditularkan ke manusia oleh nyamuk. Orang yang terjangkit virus Zika akan
merasakan gejala seperti sakit kepala, ruam di wajah, leher, lengan atas,
mungkin juga menyebar ke telapak tangan dan kaki, demam dan nyeri punggung.
Dapatkah berakibat fatal? Virus
Zika memang tidak menyebabkan kelainan berat seperti demam berdarah, meski Zika
merupakan flavivirus yang berhubungan dengan demam kuning, demam berdarah, West Nile dan virus ensefalitis Jepang. Akan tetapi, virus ini
dapat menimbulkan risiko terhadap janin pada wanita hamil. Virus telah
dikaitkan dengan mikrosefali, sebuah kondisi dimana bayi memiliki kepala kecil
dan perkembangan otak yang tidak lengkap.
Penyebaran Virus Zika Virus
Zika dianggap sebagai penyakit menular yang muncul dengan potensi untuk
menyebar ke daerah-daerah baru di mana ada nyamuk Aedes. Keberadaan virus Zika
telah dilaporkan di daerah Afrika, Asia Tenggara, Kepulauan Pasifik dan
baru-baru ini di Amerika Latin dan Karibia.
Apakah sudah ada vaksin atau obatnya? Saat ini
belum ada vaksin atau obat untuk mencegah demam Zika. Kita dan terutama ibu
hamil dapat melindungi diri dengan mencegah gigitan nyamuk dan menjaga
kesehatan tubuh.
Created by Serda Muh. Saleh
Like & share