Ad Section

Kamis, 09 Februari 2017

Prajurit Kodim 1425/Jp Mengikuti Penyuluhan Kesehatan

Bertempat di Aula terbuka Makodim 1425/Jp Jln Lanto Dg Pasewang Kec. Binamu Kab. Jeneponto, Prajurit, PNS dan Persit Kodim 1425/Jp sebanyak 150 menerima penyuluhan kesehatan dari Tim Penyuluh Kesehatan Kesdam VII/Wrb dengan tema “PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN NARKOBA DAN HIV/AIDS, PENYAKIT JANTUNG DAN KECELAKAAN KESEMAPTAAN, PENYAKIT DBD DAN VIRUS ZIKA, PENGOLAHAN MAKANAN DAN GIZI PRAJURIT” (Kamis 13/02/2017).

Sebelum menerima sosialisasi, Danramil 1425-02/Bangkala Mayor Inf Abdullah Nurwakhid mewakilim Dandim 1425/Jp memberikan imbauan kepada prajurit. Mengharapkan setelah menerima penjelasan tentang kesehatan ini, para prajurit TNI dan keluarga besar Kodim 1425/Jp harus menyadari betapa pentingnya kesehatan pada tubuh kita ini, untuk itu harus mengetahui bagaimana cara hidup sehat, baik itu melalui mengatur pola makan, seperti makanan yang bergizi, maupun pola latihan, dengan cara berolah raga yang teratur.

Kemudian kurangi pikiran yang mengakibatkan timbulnya stres, serta konsultasi ke dokter jika ada keluhan kesehatan. Semua itu merupakan upaya dalam pencegahan serangan jantung mendadak maupun terhadap penyakit lainnya.

Setelah itu lansung diserahkan kepada Tim Penyuluk dari Kesdam VII/Wrb, dengan materi diantaranya sbb :

Narkotika dan Obat-obatan terlarang (NARKOBA) atau Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA) adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi.

Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alami maupun sintesis bukan narkotik yang berkhasia psikoaktif melalui pengaryh selektif pada susunan saraf dan menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.

Pentingnya kita memahami pengetahuan tentang bahaya narkoba, karena dapat merusak moral dan kualitas prajurit, diharapkan sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan prajuri dan persit Kodim 1425/Jp sehingga dapat mencegah  peredaran dan penyalahgunaan narkoba dikalangan anggota dan keluarga TNI selain itu dapat ikut serta dalam rangka memerangi bahaya narkoba. Perhatian terhadap narkoba sangat diperlukan, untuk itu upaya-upaya penanggulangan narkoba tidak lepas dari tanggung jawab kita bersama menekankan bahwa pertahanan keluarga itu sangat penting dan juga perhatian orang tua terhadap putra-putrinya dengan upaya harapannya supaya, anak-anak Indonesia bisa menjadi generasi yang lebih baik lagi dan tidak tertinggal.

Penyakit jantung koroner adalah penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner akibat kerusakan lapisan dinding pembuluh yang diikuti oleh penebalan dan kekakuan pembuluh tersebut (aterosklerosis).

Beberapa Faktor resiko penyakit jantung koroner adalah sebagai berikut : merokok, hipertensi, diabetes mellitus, diet : tinggi lemak jenuh dan kolesterol, peningkatan kadar kolesterol total dan LDL, Kadar Kolesterol HDL rendah, obesitas, dan kurang aktivitas fisik dan salah satu upaya pencegahan adalah pola makan yang baik, gunakan aneka ragam bahan makanan, dengan makanan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Batasi penggunaan garam dapur, anjuran maksimum sebanyak 5 gram per hari (WHO).

Garam Natrium yang ditambahkan ke dalam makanan dapat berupa ikatan natrium chlorida atau garam dapur, vetsin atau monosodium glutamat, soda kue, natrium benzoat dan nitrit/senyawa yang digunakan untuk mengawetkan daging. Hindari stres dan selalu berdoa adalah kunci menghindari penyakit jantung koroner.


Virus Zika adalah anggota dari keluarga Flaviviridae dan ditularkan ke manusia oleh nyamuk. Orang yang terjangkit virus Zika akan merasakan gejala seperti sakit kepala, ruam di wajah, leher, lengan atas, mungkin juga menyebar ke telapak tangan dan kaki, demam dan nyeri punggung.

 Dapatkah berakibat fatal? Virus Zika memang tidak menyebabkan kelainan berat seperti demam berdarah, meski Zika merupakan flavivirus yang berhubungan dengan demam kuning, demam berdarah, West Nile dan virus ensefalitis Jepang. Akan tetapi, virus ini dapat menimbulkan risiko terhadap janin pada wanita hamil. Virus telah dikaitkan dengan mikrosefali, sebuah kondisi dimana bayi memiliki kepala kecil dan perkembangan otak yang tidak lengkap.


Penyebaran Virus Zika Virus Zika dianggap sebagai penyakit menular yang muncul dengan potensi untuk menyebar ke daerah-daerah baru di mana ada nyamuk Aedes. Keberadaan virus Zika telah dilaporkan di daerah Afrika, Asia Tenggara, Kepulauan Pasifik dan baru-baru ini di Amerika Latin dan Karibia. 


Apakah sudah ada vaksin atau obatnya? Saat ini belum ada vaksin atau obat untuk mencegah demam Zika. Kita dan terutama ibu hamil dapat melindungi diri dengan mencegah gigitan nyamuk dan menjaga kesehatan tubuh.
Created by Serda Muh. Saleh

Like & share

About Author

kodim jeneponto
kodim jeneponto

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet nostrum imperdiet appellantur appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe Now